Pamekasan (ANTARA News) - Banjir melanda tiga kelurahan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu malam.
Banjir akibat luapan sungai Kali Semajid ini terjadi di Kelurahan Patemon, Kelurahan Parteker dan Kelurahan Jungcangcang.
Di Kelurahan Patemon, banjir mulai menggenangi pekarangan rumah
warga sejak sekitar pukul 20.00 WIB dan hingga sekitar pukul 23.30 WIB
masih berlangsung. Bahkan belum ada tanda-tanda genangan air akan surut.
Warga di wilayah ini mengaku khawatir, banjir akan lebih besar, karena di hulu sungai masih hujan.
"Kalau di hulu sungai hujan, disini pasti tetap banjir," kata warga setempat Ismail.
Di Kelurahan Parteker, banjir juga menggenangi pasar Blimbing yang terletak di pinggir sungai.
Selain menggenangi rumah warga, banjir akibat luapan sungai Kali
Semajid di Pamekasan ini juga menggenangi sejumlah lembaga pendidikan di
Kelurahan Jungcangcang, yakni di SDN Jungacang V dan VI.
Genangan air di lembaga ini masuk hingga di ruang kelas dengan ketinggian antara 20 cm hingga 30 cm.
Sementara sejak sekitar pukul 00.15 WIB, banjir mulai meluas hingga di Desa Laden.
Camat Pamekasan Achmad Hidayat di lokasi banjir menjelaskan, saat
ini pihaknya telah melakukan pendataan rumah warga yang terendam banjir.
"Kami belum mengetahui pasti jumlah KK yang terendam banjir, karena
masih menunggu pendataan dari aparat desa/kelurahan," kata Achmad
Hidayat menjelaskan. (ANT)
Tidak ada komentar: